CD HIPNOTERAPI MENGATASI MENTAL BLOCK| MENGATASI PENJARA MENTAL, HP:081802614516
CD HIPNOTERAPI MENGATASI MENTAL BLOCK
HARGA RP 250.000,-
PEMESANAN HUBUNGI SMS: 081 802 614 516
BANYAK ORANG INGIN SUKSES DIBIDANG APAPUN.
INGIN KAYA RAYA AKAN TETAPI
PADA TINGKAT BAWAH SADARNYA
MEMEGANG KEPERCAYAAN
YANG SALAH TENTANG SUKSES DAN KAYA RAYA.
JIKA HAL INI TIDAK DIATASI
ATAU DITERAPI
AKAN MENJADI PENGHAMBAT DARI DALAM DIRI
(DALAM DUNIA TERAPI HIPNOTIS DISEBUT SEBAGAI MENTAL BLOCK).
SEPERTI INGIN KAYA
TETAPI BADAN RASANYA MALAS BERAKTIFITAS
ATAU MALAS BEKERJA,
PENGENNYA SANTAI TERUS.
PENGEN KAYA TAPI KENYATAANNYA BADAN PENGEN TIDUR TERUS,
PENGEN SANTAI,
GAK MAU KERJA,
PENGENNYA BOROS,
TIDAK BISA MENABUNG
WALAUPUN PUNYA PENGHASILAN DIATAS RATA-RATA
DARI ORANG LAIN,
DAN UANG SELALU CEPAT HABIS TANPA SEBAB YANG JELAS
MILIKI PANDUAN HIPNOTERAPI INI,
DAN NIKMati kebebasan dari penjara mental,
dan jadilah orang sukses berlimpah materi
dan segala cita -cita dan keinginan anda akan dengan mudah tercapai......
Apa Itu MENTAL BLOCKs?
MENTAL BLOCK, adalah hambatan secara mental / psikologis
yang menyelubungi pikiran seseorang. Ia dapat muncul dari kekeliruan
pengalaman hidup / pergaulan, sisa traumatik masa lalu, sisa luka
batin, sisa pengalaman yang tidak mengenakkan ketika kecil maupun
karena “kekeliruan” atau kekurangtepatan cara pandang / anggapan
terhadap sesuatu bahkan akibat cara belajar/ pendidikan yang tidak
tepat.
Kemunculannya (manifestasinya) bisa berbentuk kecanggungan
bertindak, kesulitan berbicara (apalagi di depan umum), kesulitan
mengaktualisasikan diri (walaupun sebenarnya memiliki berbagai
kelebihan, misalnya kecerdasan/ kemampuan lain), kadang juga muncul
dalam bentuk sindrom
“inferior complex” / sindrom rendah diri.
Contoh gampangnya gini deh…
Pernah ngelihat sirkus gak? Nah, coba
kita amati tuh binatang buas di sirkus atau binatang gede semacam gajah…
Gajah kan punya kekuatan besar dan bisa aja meloloskan diri dari
seutas tali kecil yang ditambat ke tiang pancang yang cuma selengan
anak kecil… Dengan sekali tarik pasti deh lepas.. Tapi kenyataannya
kan enggak… Itu karena si gajah diajari untuk tidak bisa lepas dari
tiang pancang itu.. Alhasil sang gajah pun “percaya” dan menganggap
dirinya tidak cukup kuat untuk meloloskan diri… Demikian pula dengan
sang Raja Hutan yang menjadi “loyo”…. Pikiran mereka terlanjur
“diprogram” untuk melakukan apa-apa yang diinginkan oleh pemilik
sirkus! Itulah gambaran sederhana
mental block.
MENTAL BLOCK menghalangi pikiran sadar seseorang dari tindakan positif yang memberdayakan.
Apa Itu “Program Negatif”
Berkerabat dengan “mental block”, “program negatif” muncul mengiringi
kehidupan kita sehari-hari, yakni ketika pikiran kita berhubungan
dengan berbagai informasi yang tidak semuanya memberdayakan!
Waspadalah!!! Dalam istilah hipnoterapi, pikiran kita diprogram oleh
keadaan dan situasi kehidupan di sekitar kita, diprogram oleh
televisi, sinetron, dsb…. Kadang diprogram oleh anggapan kita sendiri
yang kadang bertentangan dengan produktivitas. Misalnya, kita pernah
menganggap bahwa sukses itu hanya milik orang-orang yang berduit
banyak, dsb… Jika pikiran kita meyakini hal itu, maka benar jugalah,
terjadilah…. kita sulit sukses karena pikiran kita telah menolaknya!
Jadilah
“MENTAL BLOCK”.
Hal
yang sama, terjadi di rumah-rumah, ketika orangtua yang sedang
marah, mengata-ngatai anaknya dengan ucapan kasar dan “menghukum”/
memvonis, misalnya…”
kamu memang anak goblok kok, masak gini aja gak bisa…”,
dsb….. Atau, ada lagi variasi lain. Ketika mendapoati anaknya yang
nakalnya bukan main (maklum anak-anak, kan gitu biasanya.. ntar kalo
dieeem aja, ntar malah jadi patung lhoh…. hehe…), sang ibu ngomel-ngomel
di deopan anaknya pula: “…
duh… bandelnya kamu… kayak anak setan…” (naudzubillaah..). Emang seneng kalo anaknya jadi anak setan.. hehehe….
Di sekolah, sering pula kita temui guru yang seenaknya berucap
sembrono kepada murid-muridnya. Kata-kata itu mempengaruhi pikiran anak
dan lambat laun berubah menjadi program negatif yang terbawa hingga anak
tersebut dewasa kelak!
Itulah beberapa “ketidaksengajaan” atau “kekhilafan” yang berujung
FATAL! Dalam bahasa masyarakat umum (masyarakat Jawa) disebut
“mandi pangucape” (manjur kata-katanya).
Dalam terminologi hipnoterapi, kata-kata tersebut masuk ke alam
bawah sadar si anak dan langsung memprogram pikiran sadarnya! Ingat:
kekuatan alam pikiran bawah sadar = 88% ! Cukup kuat untuk memerintah
pikiran sadar (yang cuma 12%!) yang selanjutnya, pikiran sadar
memerintah organ-organ tubuh (fisik)! Bayangkan dan rasakan akibat
kelalaian kecil tadi !
Demikian juga, bila seseorang terbiasa
menerima kata-kata negatif yang merendahkan (bahkan mungkin dialami
sejak pada masa kanak-kanak) baik oleh orang-orang di lingkungan
rumah, sekolah, di lingkungan permainan bersama teman-temannya, dsb.
Atau, seseorang yang ketika kecil sering ditakut-takuti, akan tumbuh
menjadi pribadi yang canggung, rendah diri, penakut, dsb… Kalau dah
gini nih…. bahaya….
Pengalaman pahit tersebut (kadang berupa trauma),
dapat berubah menjadi selaput penghalang
(BLOCKs) secara mental, yang disebut
MENTAL BLOCKs.
Sebenarnya masih sangat banyak kejadian di sekitar kita yang dapat
menjelma menjadi MENTAL BLOCK, penghalang pemikiran produktivitas kita.
Saya contohkan, dari pengalaman salah seorang guru hypnotherapy saya, Adi W. Gunawan.
Artikel ini saya tulis untuk menjawab banyak sekali pertanyaan yang
diajukan kepada saya baik melalui email, SMS, ataupun saat PELATIHAN.
Ternyata masih banyak juga orang yang kurang jelas apa itu mental block,
proses pembentukan, cara mengenali, dan yang lebih penting cara untuk
mengatasi dan menghilangkan MENTAL BLOCK.
Sebelum saya membahas apa itu mental block saya akan menjelaskan kembali proses pemrograman pikiran manusia.
Proses pemrograman pikiran sebenarnya telah terjadi sejak seorang
anak masih di dalam kandungan ibunya, sejak ia berusia 3 bulan. Pada
saat ini pikiran bawah sadar telah bekerja sempurna, merekam segala
sesuatu yang dialami seorang anak dan ibunya. Semua peristiwa,
pengalaman, suara, atau emosi masuk ke dan terekam dengan sangat kuat di
pikiran bawah sadar dan menjadi program pikiran.
Saat kita lahir, kita lahir hanya dengan satu pikiran yaitu pikiran
bawah sadar. Bekal lainnya adalah otak yang berfungsi sebagai hard disk
yang merekam semua hal yang kita alami. Sejak lahir, dan sejalan dengan
proses tumbuh kembang, kita mengalami pemrograman pikiran terus menerus,
melalui interaksi kita dengan dunia di luar dan di dalam diri kita.
Pada anak kecil, yang memprogram pikirannya adalah terutama kedua
orangtuanya, pengasuh, keluarga, lingkungan, guru, TV, dan siapa saja
yang dekat dengan dirinya. Saat masih kecil pemrograman terjadi dengan
sangat mudah karena pikiran anak belum bisa menolak informasi yang ia
terima. Ketidakmampuan memfilter informasi ini disebabkan karena pada
saat itu
critical factor, atau faktor kritis, dari pikiran sadar belum terbentuk. Kalaupun sudah terbentuk critical factor masih lemah.
Pemrograman pikiran saat anak masih kecil terjadi melalui dua jalur utama yaitu
melalui
imprint dan
misunderstanding. Definisi imprint adalah “
a
thought that has been registered at the subconscious level of the mind
at a time of great emotion or stress, causing a change in behavior”
atau imprint adalah apa yang terekam di pikiran bawah sadar saat
terjadinya luapan emosi atau stress, mengakibatkan perubahan pada
perilaku.
Misunderstanding adalah salah pengertian yang dialami
seseorang saat memberikan makna kepada atau menarik simpulan dari suatu
peristiwa atau pengalaman.
Baik
imprint maupun
misunderstanding, setelah terekam di pikiran bawah sadar, akan menjadi program pikiran yang selanjutnya mengendalikan hidup seseorang.
Satu hal yang perlu kita mengerti yaitu bahwa semua, saya ulangi…
semua, program pikiran adalah baik. Program pikiran selalu bertujuan
membahagiakan kita. Program pikiran diciptakan atau tercipta demi
kebaikan kita berdasarkan level kesadaran dan kebijaksanaan kita saat
itu.
Program pikiran menjadi mental block apabila bersifat menghambat kita
dalam mencapai impian atau tujuan kita. Sebaliknya program pikiran akan
menjadi stepping block, batu lompatan, bila bersifat mendukung kita.
Anda jelas sekarang? Atau masih bingung?
Ok, saya kasih contoh ya biar lebih jelas.
Ini dari kasus klinis yang pernah saya tangani. Ada seorang wanita,
sebut saja SUSI, cantik, ramah, cerdas, pintar cari uang, dan mandiri
tapi sampai saat bertemu saya, usianya saat itu 35 tahun, masih jomblo
alias single, belum dapat jodoh.
Rosa juga bingung mengapa ia sulit dapat jodoh. Ada banyak pria yang
suka padanya. Namun setiap kali pacaran dan jika sudah masuk ke rencana
untuk menikah, selalu muncul masalah sehingga hubungan mereka akhirnya
putus.
Setelah dicari akar masalahnya, saya menemukan program pikiran, di
pikiran bawah sadarnya, yang sangat baik namun justru bersifat
menghambat dirinya untuk bisa dapat jodoh.
Apa itu?
Ternyata ayah SUSI meninggal saat ia masih kecil, usia 7 tahun. Sejak
saat itu ibunya yang bekerja keras menghidupi keluarga mereka. Bahkan
pernah sampai jatuh sakit dan hampir meninggal.
Nah, pas saat ibunya sakit keras,SUSI berdoa dan mohon kesembuhan
untuk ibunya. Dan dalam doanya ia berjanji bahwa ia akan membalas semua
pengorbanan ibunya, setelah ia dewasa kelak, dengan selalu menyayangi
dan mendampingi ibunya.
Janji ini ternyata masuk ke pikiran bawah sadarnya dan menjadi
program. Benar, sejak saat itu dan hingga ia dewasa SUSI adalah anak
yang begitu sayang pada ibunya. Selama ini program pikirannya telah
sangat membantu SUSI dalam menjalani hidupnya. SUSI bekerja keras,
menjadi anak yang sangat mencintai ibunya. Dan ibunya juga begitu
bersyukur dan bahagia karena mempunyai anak yang begitu menyayanginya.
Nah, program yang sangat positif ini tiba-tiba berubah menjadi program
yang menghambat (baca: mental block) saat SUSI ingin berkeluarga.
Program ini mensabotase setiap upaya SUSI untuk mendapat pasangan
hidup. Saat saya berdialog dengan “bagian” (baca: program) yang tidak
setuju bila SUSI menikah, saya mendapat jawaban yang jelas dan lugas.
Ternyata “bagian” ini khawatir SUSI tidak bisa menepati janjinya,
menyayangi dan mendampingi ibunya karena bila menikah, menurut pemikiran
“bagian” ini, SUSI harus mengikuti suaminya dan meninggalkan ibunya
sendiri. “Bagian” ini tidak setuju dengan hal ini.
Mental block akan kita rasakan saat ada penolakan atau
hambatan untuk mencapai suatu target yang lebih tinggi. Penolakan ini
juga timbul saat kita ingin berubah.
Perasaan malas, mengantuk, dan berbagai perasaan lain yang menghambat
upaya untuk berubah ini adalah ulah nakal dari mental block kita. Nah,
ini saatnya kita perlu menemukan dan mengenali mental block ini. Setelah
ditemukan… ya dibereskan. Gitu aja kok repot.
Intinya, jika anda telah menetapkan target yang lebih tinggi, dari
apa yang telah anda capai saat ini, dan anda merasa ada yang tidak enak
di hati anda maka ini indikasi adanya mental block.
Atau jika anda mengalami kegagalan yang beruntun atau yang mempunyai
pola kegagalan yang sama, maka ini indikasi sabotase diri alias mental
block.
Mental block ini ada juga yang baik. Misalnya anda telah berkeluarga.
Dan ada kesempatan untuk selingkuh namun anda tidak mau. Alasannya bisa
macam-macam. Bisa takut dosa, takut masuk neraka, takut malu, takut
ketahuan, bisa karena anda tidak ingin melukai hati pasangan anda, atau
anda setia pada janji pernikahan anda, atau alasan apapun. Yang pasti,
ada satu program pikiran yang menghambat anda melakukan sesuatu. Mental
block ini tentunya perlu dipertahankan.
Saya lanjutin yach….
Setiap orang pasti memiliki pengalaman pahit, luka batin, trauma,
program pikiran yang salah (menjelma menjadi mental blocks), dsb. Yupz…
Mental Blocks
ini bisa menjangkiti siapa saja. Walaupun efeknya sangat mengganggu dan
disadari oleh “pengidapnya”, tetapi tidak dapat dijelaskan mengapa
terjadi.
Berita buruknya, ketidaknyamanan mental akibat
mental block
ini membelenggu seseorang, memasung kreativitas sehingga menghalangi
kesuksesan seseorang/ anak. Mereka yang berkarya di bidang pendidikan,
bisnis, produksi, jasa, dsb wajib mewaspadai mental block ini.
Berita baiknya, mental blocks & program negatif ini dapat dihilangkan !
Mental Block & program negatif ini dapat dihilangkan efektif dengan
MENDENGARKAN SECARA RUTIN AUDI HIPNOTERAPI MENGATASI MENTAL BLOCK INI SETIAP HARI - MALAM HARI MENJELANG TIDUR ATAU SAAT ANDA SANTAI.
SEBAIKNYA DENGARKAN SECARA RUTIN PADA JAM YANG SAMA SETIAP HARINYA MINIMAL 3BULAN SAMPAI 12 BULAN.